Entri Populer

Kamis, 05 Desember 2013

LINTAH






Sejak 4000 tahun yang lalu terapi lintah sudah akrab dengan dunia pengobatan. Manfaatnya sudah diakui oleh kedokteran Yunani dan Romawi. Pada abad ke-19 lintah menikmati zaman keemasan. Jutaan lintah dibudidayakan untuk penggunaan medis dalam terapi sedot lintah.
Terapi ini kembali digunakan pada awal 1990, dimana dalam sebuah riset media dengan terapi lintah berhasil membuktikan bahwa terapi ini dapat menyembuhkan tumor tanpa kemoterapi dan pembedahan.
Riset yang dilakukan di Eropa juga membuktikan bahwa terapi lintah yang dilakukan dengan pengobatan medis (obat-obatan) atau herbal dapat meningkatkan efektifitas obat. Hingga saat ini tidak ditemukan adanya efek samping sebagai akibat terapi hirudo medicinalis.

Karakteristik Lintah


Lintah adalah hewan dari kelompok filum Annelida, subclass Hirudinea. Terdapat jenis lintah yang dapat hidup didaratan, air tawar dan laut. Seperti halnya kerabatnya Oligochaeta, mereka memiliki clitelum. Seperti cacing tanah, lintah juga merupakan hermaprodit. Jenis kelamin lintah  tidak membedakan lintah jantan atau betina (hermaprodit = berganti-ganti kelamin, kadang jantan kadang betina = berkelamin ganda)
Jenis Lintah banyak sekali. Pada umumnya orang menyebut Lintah dengan sebutan atas dasar yang  sering dihisap darahnya, misal Lintah Kerbau karena yang sering ditemukan dihisap adalah kerbau. Ada yang menyebut berdasar atas tempat hidupnya misalnya Lintah rawa, lintah sawah, lintah muara, lintah sungai. Ada juga yang menyebut atas dasar warna badannya;: Lintah coklat, Lintah hijau, lintah batik/Lorena, lintah hitam.
Lintah pada dasarnya binatang yang  makanannya sari darah mahluk hidup (tidak hanya kerbau yang penting berdarah termasuk ikan, belut, manusia juga di hisap) tapi tidak ada yang menyebut Lintah manusia.  Lintah yang menghisap darah dan sekali hisap langsung kenyang kemudian istirahat 3 – 6 bulan, bertelur dan beranak.
Rawa-rawa yang sudah terkena pestisida atau bahan pupuk sudah tentu lintah tidak kita temukan (kabur), begitu juga rawa-rawa yang terkena air sabun lintah akan pergi (hilang). Oleh karena itu keberadaan Lintah di rawa dapat dijadikan indikasi bahwa rawa tersebut masih (alami / bersih).
Semua species lintah adalah karnivora. Beberapa merupakan predator, mendapat makanan dari berbagai jenis invertebrata seperti cacing, siput, larva serangga dll.
Lintah jenis Hirudo meicanalis yang berasal dari Eropa telah sejak lama dimanfaatkan untuk pengeluaran darah (plebotomi) secara medis.
Pacet dan Lintah merupakan jenis yang berbeda. Lintah (Hirunine medicinalis),Lintah hidup di Air  atau dalam air sedangkan pacet hidup di tempat dengan kelembaban Tinggi di hutan basah (di dedaunan atau di humus dasar hutan basah/pacet tanah). Dari bentuknya Pacet relatif lebih ramping dengan besaran sama dari ujung mulut sampai ke ekor, tapi lintah berbentuk meruncing ke ujung mulut dan ekor, melebar di badannya

Lintah bagi sebagian orang merupakan binatang yang sangat menjijikan ternyata dibalik semua itu terdapat manfaat yang sangat luar biasa, sebagai media pengobatan hal ini dikarenakan lintah saat menggigit mengeluarkan lendir-lendir mengandung zat-zat yang sangat berguna bagi tubuh manusia baik sebagai antibiotik maupun menambah sistem imunitas tubuh, salah satu zat-zat tersebut diantaranya Hirudin yang bermanfaat mengencerkan darah.
Lintah digunakan sebagai media terapi lintah untuk mengobati penyakit-penyakit sebagai berikut :

- Diabetes
- Bisul dan benjolan-benjolan darah kotor
- Tyroid
- Tumor / Kanker
- Benjolan kelenjar getah bening
- Eksim dan koreng2
- penyakit Jantung
- jerawat
dan lain-lain


Sungguh suatu Kebesaran Tuhan Yang Maha Esa yang telah menciptakan makhluk penghisap darah yang bernama “Lintah” yang sebagian orang menganggap makhluk tak bertulang belakang ini sebagai binatang yang menjijikkan tapi dibalik itu semua terkandung sesuatu zat /
Enzim yang sangat luar biasa dan baik bagi kesehatan manusia.
Dalam proses terapi lintah, ketika lintah menghisap darah, mereka memasukan air liur yang mengadung beragam zat kimia aktif alami. Apa yang terjadi pada darah anda, ketika lintah menghisap selama 1-2 jam? Telah terjadi campuran yang kompleks, antara darah anda dengan zat-zat :

Hirudin : masuk kedalam coagulant (darah kental) melalui pengikatan thrombin ( faktor dalam thrombin yang berupa enzyme ). Darah kental biasa keluar dari lubang gigitan, bersama darah cair. (Anti Bekuan Darah).
Anti infeksi : ( pinicilin ) untuk menjaga terjadinya enfeksi.
Calin : berada didarah kental yang memblokir “factor von wilebrand”, dan berfungsi sebagai zat perantara (mediator) dalam proses agregrasi struktur darah yang disebut platelet.
Destabilase : aktifitas monomerizing. Melumatkan vibrind ( produk akhir dari proses pengentalan darah ).
Hirustasin : berada di enzim kalikrein; enzim trypsin yang berfungsi sebagai pelembutan protein menjadi peptone, untaian peptine, peptidase, dst. Peptidase merupakan enzim didalam pencernaan dan usus.
Bdellins : zat yang mengurangi radang kulit merah, bengkak, sedikit dan gatal yang dialami sekitar 3-4 hari.
Hyaluronidase : zat anti biotic sehingga “badan lintah” yang dianggap kotor tidak menyebabkan infeksi.
Anesthetic Substance : penghilang rasa sakit setempat.
Triptase Inhibitor : berada di enzim proteolytic dari mast cells dari suatu jaringan cyptoplasmic granule (mengandung heparin, hisatmine dan serotonin) yang dilepas saat mengalami pembengkakan dan alergi.
Egllins : zat anti pembengkakan (Anti Inflamasi )
Faktor xainhibitor : zat aktif darah anti kental ( anti-koagulan / anti-bekuan darah ).
Complement Inhibitors : zat pengganti zat lain, jika ada kekurangan.
Carboxypeptydase alnhibitors : meningkatkan aliran darah disekitar lokasi gigitan.

Histaminlike subtance : berfungsi sebagai fosoldilator mengembangkan pembuluh darah sehingga hingga aliran darah lebih lancar.

Di negara maju seperti AS , Inggris, Jerman zat Hirudin diakui lebih aman dibanding dengan obat pencair darah buatan ( kimia ), karena efek sampingnya sangat minim.






Incoming search :

jual lintah;lintah terapi;lintah hidup;lintah Bekasi;lintah jakarta;penjual lintah;ternak lintah;budidaya lintah;lintah kerbau


Tidak ada komentar:

Posting Komentar