Entri Populer

Senin, 09 Desember 2013

TERAPI LINTAH




TERAPI LINTAH (HiRUDO THERAPY)


Terapi Lintah adalah metode pengobatan dengan menggunakan Lintah sebagai medianya, Lintah akan ditempelkan dititik-titik tertentu bagian tubuh pasien (disesuaikan dengan penyakitnya) kemudian Lintah akan menggigit dan menghisap darah pasien pada saat menggigit Lintah akan mengeluarkan air liur yang mengandung zat-zat tertentu yang bermanfaat bagi tubuh manusia.

Penyakit apa saja yang dapat diobati dengan Terapi Lintah  ?


Terapi Lintah Insya Allah dapat  mengobati keluhan-keluhan penyakit sebagai berikut :
  • Diabetes mellitus kering / basah.
  • Kelenjar getah bening.
  • Tyroid.
  • Segala jenis Kanker dan Tumor.
  • Darah tinggi.
  • Migraine.
  • Sering pusing.
  • Kolesterol.
  • Asam urat.
  • Rematik.
  • Pengapuran.
  • Stroke.
  • Gangguan seksual.
  • Sakit pinggang.
  • Narkoba.
  • Gatal – gatal.
  • Alergi makanan.
  • Cedera otot / Saraf terjepit.
  • Jantung Koroner.
  • Penyempitan pembuluh darah.
  • Penyumbatan darah di otak dan jantung.
  • Melancarkan / menghilangkan sumbatan dan gumpalan darah yang lama terkoagulasi membentuk plak di saluran arteri.
  • Mencairkan pembekuan darah di kepala / otak, saraf halus, saraf sensorik, saraf motorik, saraf telinga, dan retina mata.
  • Terapi ini bisa memperbaiki / menghidupkan pembuluh / jaringan saraf halus yang cedera / rusak / mati akibat penyakit / kecelakaan.
  • Melancarkan suplai oksigen dan nutrisi dalam darah. Akibat dari tidak lancarnya aliran darah dan oxsigen maka rasa sakit yang sering di rasa yaitu kesemutan, kaku, baal, panas, dingin, sampai mati rasa.
  

Zat-Zat apakah yang terkandung dalam Air liur lintah  ?

Terdapat 15 zat-zat yang terkandung dalam air liur Lintah yang bermanfaat bagi tubuh pasien antara lain :
·         Hirudin : menghambat pembekuan/mengencerkan  darah dengan mengikat thrombin
·         Calin  : menghambat pembekuan darah dengan menghalangi pengikatan factor Von Willebrand untuk kolagen
·         Destabilase  : melarutkan fibrin, Efek trombolitik
·         Hirustasin : menghambat kallikrein, tripsin, chymotrypsin, nertropholic cathepsin G
·         Bdellins : anti-inflamasi: menghambat tripsin, plasmin, acrosin
·         Hyaluronidase: meningkatkan viskositas interstisial, antibiotika
·         Tryptase inhibitor: menghambat enzim proteolitik
·         Anti-inflamasi eglins : menghambat aktifitas alfa chymotrypsin, chymase, substilisin, cathepsin G
·         Penghambat fator Xa : menghambat aktifitas factor koagulasi dengan membentuk Xa kompleks molar yang sama
·         Inhibitor pelengkap: bias menggantikan inhibitor pelengkap alami jika terjadi kekurangan
·         Penghambat Carboxypeptidase A : meningkatkan aliran darah dilokasi gigitan
·         Zat Histamin : meningkatkan aliran darah dilokasi gigitan
·         Penisilin : anti infeksi
·         Anestesi : bius

Sejak kapan Lintah digunakan untuk pengobatan ?


Lintah dipergunakan sebagai pengobatan kira-kira sudah 4000 tahun yang lalu, bukti-bukti sejarah diantaranya yaitu:
·         Pada masa India Kuno, menurut tulisan-tulisan Sansekerta Dhavantri (Bapak kedokteran India) memegang nectar di satu tangan sedangkan tangan lainnya memegang Lintah
·         Sifat lintah juga disinggung pertama kali tersirat dalam Al Quran surat Al Alaq (surat Iqro’) SQ: 96: ayat 2. (segumpal darah*) Awal pembentukan manusia menggantung pada rahim ibunya memancangkan akar dan menghisap darah ibunya seperti Lintah.
·         Dalam dunia kedokteran Islam terapi lintah pertama kali diperkenalkan oleh Avicenna (Ibnu Sina) yang merupakan Bapak pengobatan Modern, dalam karyanya “The Canon of Medicine (sekitar tahun 1020-an) Ibnu Sina memperkenalkan penggunaan Lintah sebagai perawatan untuk penyakit kulit dan stagnasi (penyumbatan) darah

Pada abag ke-18 di Eropa terapi Lintah menjadi salah satu metode yang disukai masyarakat, Negara-negara yang menggunakan terapi Lintah antara lain Inggris, Skotlandia, Prancis, Hungaria, Ukraina, Turki, Rumania, Rusia, Mesir dan Aljazair,  Pada 1846 di Prancis, 30 juta lintah digunakan.  Sementara itu di rumah sakit London dan Paris membutuhkan 13 juta Lintah pada tahun tersebut.

Apakah pengobatan dengan Lintah sudah terbukti  bermanfaat dan aman ?

Pada awal 1990 sebuah riset medis membuktikan bahwa terapi lintah dapat menyembuhkan tumor tanpa kemoterapi dan pembedahan, karena kehebatan cara kerjanya, kini pengobatan modern pun melirik terapi pengobatan dengan menggunakan lintah
Diberbagai rumah sakit dan tempat prakter dokter di Jerman banyak ditemukan terapi lintah untuk penyembuhan, bahkan sekitar 250.000 ekor lintah digunakan setiap tahun di Jerman untuk mengatasi pendarahan, selalin itu Lintah juga dimanfaatkan dalam operasi plastik, Negara-negara Eropa pada abad ke-18 dan 19 mengimpor lebih dari 100 juta lintah setiap tahun untuk memenuhi permintaan yang tinggi

Apakah semua jenis Lintah dapat digunakan untuk pengobatan ?

Jenis Lintah ada sekitar 600 species  tetapi yang umum digunakan untuk terapi pengobatan ada 3 jenis yaitu :
1.       Hirudo medicinalis (Lintah Eropa)
2.       Hirudinaria Manillensis (Lintah Asia)
3.       Haementeria ghilianii  (hidup di Sungai Amazon)
Di Indonesia lintah yang digunakan untuk terapi adalah jenis Hirudinaria Manillensis atau disebut Lintah Rawa atau Lintah Kerbau  karena hidupnya dirawa-rawa dan sering menggigit/menempel di kerbau
sekarang Budidaya lintah sudah kami lakukan sendiri untuk kebutuhan terapi

Bagaimana perkembangan Terapi Lintah di Indonesia ?

Terapi Lintah berkembang dibeberapa Negara di dunia termasuk Indonesia,  Negara tetangga Malaysia sudah selangkah  lebih maju dibanding Indonesia Perkembangan terapi lintah disana sangat pesat termasuk budidayanya bahkan mereka sudah mengekspor Lintah kebeberapa Negara di Asia. Pemerintah setempat juga mendukung dengan menunjuk Bank-bank untuk memberikan pinjaman dengan bunga ringan kepada peternak-peternak lintah, di Indonesia terapi Lintah sudah ada sejak awal tahun dua ribuan kemudian lebih semarak setelah adanya delegasi Indonesia yang belajar Terapi lintah dan budidayanya di Malaysia, stock lintah di alam sudah mulai berkurang seiring banyaknya penggunaan pestisida di sawah-sawah dan air yang tercemar oleh limbah Industri dan rumah tangga sehingga orang berinisiatif membudidayakannya, di Indonesia masih sedikit peternak Lintah baik yang berskala perorangan maupun perusahaan sehingga  untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri juga masih kurang, boro-boro untuk mengekspor

Apakah anda sudah capai berobat kesana kemari dan menghabiskan banyak uang ?

 Menjawab tantangan untuk memberikan pengobatan yang murah, aman, alami  dan tanpa efek samping,  kami yang sudah lama berkecimpung dibidang pengobatan tradisional  termasuk terapi Lintah menawarkan solusi kepada anda untuk terapi dengan menggunakan metode Terapi Lintah yang Insya Allah sangat bermanfaat mengobati penyakit yang anda derita baik yang masih akut maupun sudah kronis
Lintah yang kami pergunakan adalah lintah budidaya sendiri sehingga kebersihan  dan keamanannya lebih terjamin kami juga menjual Lintah hidup untuk kebutuhan para terapis  Lintah
Bagi anda yang sedang diuji dengan penyakit yang tak kunjung sembuh silakan mencoba terapi Lintah mudah-mudahan cepat diangkat penyakitnya.
untuk metode pengobatan lainnya silakan klik di
http://www.permataholistic.blogspot.com
 




TERAPI LINTAH UNTUK ALERGI / BENTOL-BENTOL



TERAPI LINTAH UNTUK ASAM URAT







Incoming search term :
Terapi lintah
jual lintah
jual lintah kerbau
jual lintah hidup
lintah terapi
manfaat lintah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar